Copyright (c) 2013 carasehatalaherbal.blogspot.com - All Rights Reserved. Powered by Blogger.

Penyakit Sinusitis

Penyakit Sinusitis - Sinusitis berasal dari bahasa latin, yaitu terdiri dari kata sinus dan mendapat akhiran itis. Kata sinus artinya cekungan atau rongga udara yang terdapat pada bagian padat dari tulang tenggkorak di sekitar wajah sedangkan kata itis dalam dunia kedokteran adalah peradangan.

Dinding sinus terutama dibentuk oleh sel sel penghasil cairan mukus. Udara masuk ke dalam sinus melalui sebuah lubang kecil yang menghubungkan antara rongga sinus dengan rongga hidung yang disebut dengan ostia. Jika oleh karena suatu sebab lubang ini buntu maka udara tidak akan bisa keluar masuk dan cairan mukus yang diproduksi di dalam sinus tidak akan bisa dikeluarkan.

Lendir atau mukosa yang dihasilkan oleh sinus mengalir ke hidung melalui saluran-saluran kecil. Saluran ini bisa terhalang jika sinus terinfeksi atau mengalami peradangan. Sinus biasanya berisi udara, tetapi ketika sinus tersebut tersumbat dapat mengakibatkan terjadinya infeksi atau gangguan yang menyebabkan terjadinya penyakit sinusitis.

Penyakit sinusitis adalah penyakit peradangan atau pembengkakan yang terjadi di saluran rongga tengkorak yang menghubungkan hidung dengan rongga sinus akibat adanya gangguan aliran udara pada rongga hidung tersebut ataupun keluarnya lendir dari hidung. Penyakit ini disebabkan adanya penyumbatan di rongga sinus oleh cairan ataupun kuman, baik disebabkan oleh jamur, bakteri, maupun virus kemudian menyebabkan terjadinya infeksi sinus. Kuman-kuman tersebut tumbuh dan berkembang secara kondusif di rongga sinus sehingga mengakibatkan terjadinya penimbunan lendir di hidung.

Rongga sinus (saluran) penghubung ke hidung pada wajah ada empat macam, yaitu rongga sinus yang terletak di pipi, dinamakan sinus maksilaris, rongga sinus di dahi (sinus frontalis), rongga sinus terletak di kedua mata (sinus etmoidalis), serta rongga sinus terletak di belakang dahi atau dinamakan sinus sfenoidalis. Keempat jenis sinus tersebut merupakan saluran penghubung ke hidung manusia.

Penyakit sinusitis secara klinis dapat dibagi menjadi empat jenis, yaitu penyakit sinusitis akut, sinusitis subakut, sinusitis kronis, serta sinusitis berulang. Sinusitis akut adalah penyakit sinusitis yang berlangsung hingga empat minggu, ditandai hidung tersumbat, pilek, nyeri di wajah berkepanjangan tak kunjung hilang selama kurang lebih 10 hingga 14 hari. Sinusitis subakut adalah sinusitis yang berlangsung selama empat hingga delapan minggu. Sinusitis kronis adalah penyakit sinusitis yang berlangsung selama delapan minggu atau lebih. Sedangkan penyakit sinusitis berulang adalah sinusitis yang menyerang beberapa kali dalam kurung waktu satu tahun.

Sinusitis, Menularkah?

Sinusitis merupakan penyakit yang dapat disebabkan oleh infeksi akibat kuman, baik jamur, bakteri maupun virus. Infeksi sinus tidak menular, tetapi jika hasil dari inveksi virus seperti pilek maka patogen penyebabnyalah yang dapat ditularkan dari orang ke orang lain. Jika penyakit sinusitis diakibatkan hasil dari infeksi virus seperti penyakit flu biasa, maka dapat menyebabkan perpindahan virus tersebut ke orang lain. Virus tersebut akan menyebabkan flu juga pada orang lain meskipun belum tentu infeksi sinus.

Apakah Sinusitis Menular pada Golongan Darah Sama? Penyakit sinusitis merupakan penyakit peradangan akibat tersumbatnya rongga sinus oleh cairan maupun kuman (bakteri, jamur maupun virus), tidak ada hubungannya dengan golongan darah, sehingga sinusitis tidak menular pada golongan darah sama.

Letak Sinus Pada Bagian Tubuh Manusia

Sinus membuka lubang pada hidung dan membantu mengendalikan suhu dan kelembapan udara yang masuk ke paru-paru. Sinus atau sering pula disebut dengan sinus paranasalis adalah rongga udara yang terdapat pada bagian padat dari tulang tenggkorak di sekitar wajah, yang berfungsi untuk memperingan tulang tenggkorak. Rongga ini berjumlah empat pasang kiri dan kanan. Sinus frontalis terletak di bagian dahi, sedangkan sinus maksilaris terletak di belakang pipi. Sementara itu, sinus sphenoid dan sinus ethmoid terletak agak lebih dalam di belakang rongga mata dan di belakang sinus maksilaris.
Terima kasih telah membaca artikel tentang Penyakit Sinusitis di blog Sehat dengan Herbal jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini di web browser anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.

Artikel terbaru :