Copyright (c) 2013 carasehatalaherbal.blogspot.com - All Rights Reserved. Powered by Blogger.

Tanaman Penghasil Cincau

Tanaman Penghasil Cincau - Tumbuhan penghasil cincau bermacam-macam, diantaranya :

Tanaman Penghasil Cincau

1. Cincau Hitam


Tanaman janggelan atau cincau hitam muasalnya berasal dari Asia. Tanaman janggelan ini menyebar ke India, Birma, Indocina, Philipina sampai ke negara di Indonesia. Janggelan dapat tumbuh dengan baik di daerah yang memiliki ketinggian 75 – 2300 m di atas permukaan laut. Dengan bahasa latin Mesona palustris BL, janggelan yang masih termasuk dalam famili Labiate disebut oleh orang Indonesia atau orang perkotaan sebagai cincau hitam.

Dengan ciri yang khas dari tanaman janggelan yaitu berbatang kecil dan ramping, dan pada ujung batang tumbuh batang kecil, ada yang tumbuh batangnya menjalar ke tanah dan ada pula batang yang tumbuh tegak. Janggelan berbentuk daun yang lonjong, berujung runcing. Bunga tanaman janggelan sangat mirip dengan daun kemangi yang memiliki warna merah muda atau putih keunguan. Daun dan batang dari janggelan inilah yang menghasilkan getah hijau kehitaman. Dengan adanya getah hijau kehitaman ini, janggelan dikenal sebagai cincau hitam.

2. Cincau Hijau (Cylea barbata Myers)


Cylea barbata Myers atau cincau hijau, menghasilkan cincau berwarna hijau dan agak lebih padat konsistensinya.

Dalam penelitian, daun cincau hijau mengandung: karbohidrat, polifenol, saponin, flavonoida, dan lemak. Kalsium, fosfor, vitamin A dan B juga ditemukan dalam daun cincau hijau

Sifat Kimiawi: Karbohidrat yang menyerap air, zat lemak dan alkoloid siklein, kardioplegikum, tentradine dan dimetil tentradine. Polifenol, saponoid dan flavonoida.

Efek Farmakologis: Rasa agak manis, anti demam, anti racun, menurunkan tekanan darah.

Selain sebagai penghasil cincau, ekstrak tumbuhan ini mengandung zat anti-protozoa, tetrandine, suatu alkaloid, khususnya terhadap penyebab malaria Plasmodium falciparum.

Bagian tanaman yg digunakan: Rimpang dan daunnya.

3. Cincau Perdu (Melasthoma polyanthum)

Seperti namanya, cincau perdu memang berupa perdu yang bisa mencapai ketinggian 5 m. Namun untuk memudahkan pemanenan daun, biasanya tanaman selalu dipangkas hingga ketinggiannya selalu terjaga sekitar 2 m. Daun cincau perdu berbentuk lonjong dengan ujung meruncing. Warna daun juga hijau tua dengan ukuran lebar 8 cm. dan panjangnya 12 cm. Beda dengan daun cincau rambat yang berbulu halus, daun cincau perdu halus dan licin. Kalau daun cincau rambat tipis dan lemas (mudah ditekuk-tekuk), maka daun cincau perdu kaku dan tebal. Cabang dan ranting cincau perdu akan selalu mengeluarkan akar gantung seperti halnya pada tanaman ficus (keluarga beringin). Perbanyakan cincau perdu cukup dilakukan dengan setek. Sebaiknya setek diambil dari ranting atau cabang yang kulitnya sudah berwarna cokelat. Lebih baik lagi kalau ranting atau cabang tersebut sudah ditumbuhi oleh akar-akar gantung. 

4. Cincau Minyak (Stephania  Hernandifolia)

Cincau minyak (Stephania hermandifolia Walp.) termasuk manispermaceae. Akar tanaman cincau minyak yang sudah tua dan hidup menahun ada yang membengkak, dan pada tanaman muda biasanya hanya berupa akar-akar kecil  mirip serabut. seperti halnya akar cincau hijau, akar cincau minyak juga digunakan sebagai tempat penyimpan cadangan makanan. akar yang membengkak dalam keadaan kering berwarna hitam, di dalamnya seperti kayu.

Batang cincau minyak berkayu, bulat, kulitnya hijau, bentuknya memanjang, berukuran kecil sekitar 1 cm. Potongan pendek dari batang cincau minyak yang lebih tua kaku mirip kawat. Tanaman tersebut utmbuh merayap ke atas dan membelit ke arah kiri. percabangan terjadi mulai bagian bawah batang, namun kebanyakan terjadi dibagian atas. Panjang tanaman mencapai 10 meter. Sama halnya dengan cincau hijau, apabila anjang-anjang tempat pijaknya terbatas, akan terjadi tumpang tindih antara batang dan cabang-cabangnya.

Daun cincau minyak merupakan daun tunggal, tipis, namun tampak kaku, berwarna hijau berkilat, bentuknya lonjong, ujung dan pangkalny lancip. Tulang daun menyirip lengkung hampir menyerupai tulang ikan. Panjang daun sekitar  10 cm dan lebar 5 cm.

Bunga cincau minyak kecil-kecil tersusun dalam karang bunga, terletak di ujung ranting atau diketiak daun yang berada di bagian atas tanaman. pada setiap karangny terdapat 12 tangkai bunga. Daun mahkota bunga berwarna putih. Pada tanaman muda, bunga tersebut kebanyakan gugur dan gagal menjadi buah karena dipengaruhi  faktor internal dan eksternal lingkungan.
Terima kasih telah membaca artikel tentang Tanaman Penghasil Cincau di blog Sehat dengan Herbal jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini di web browser anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.

Artikel terbaru :