Copyright (c) 2013 carasehatalaherbal.blogspot.com - All Rights Reserved. Powered by Blogger.

Menstruasi, Haid atau Datang Bulan

Menstruasi, Haid atau Datang Bulan
Menstruasi atau haid atau datang bulan adalah perubahan fisiologis dalam tubuh wanita yang terjadi secara berkala dan dipengaruhi oleh hormon reproduksi baik FSH-Estrogen atau LH-Progesteron. Periode ini penting dalam hal reproduksi. Pada manusia, hal ini biasanya terjadi setiap bulan antara usia remaja sampai menopause. Selain manusia, periode ini hanya terjadi pada primata-primata besar, sementara binatang-binatang menyusui lainnya mengalami siklus estrus.

Umumnya menstruasi dimulai ketika seorang wanita atua perempuan berusia antara 10-15 tahun tergantung dari pesatnya pertumbuhan hormon tubuh. Pada wanita siklus menstruasi rata-rata terjadi sekitar 28 hari (4 minggu atau sekitar satu bulan), walaupun hal ini berlaku umum, tetapi tidak semua wanita memiliki siklus menstruasi yang sama, kadang-kadang siklus terjadi setiap 21 hari hingga 30 hari. Biasanya, menstruasi rata-rata terjadi 5 hari, kadang-kadang menstruasi juga dapat terjadi sekitar 2 hari sampai 7 hari paling lama 15 hari. Jika darah keluar lebih dari 15 hari maka itu termasuk darah penyakit. Umumnya darah yang hilang akibat menstruasi adalah 10mL hingga 80mL per hari tetapi biasanya dengan rata-rata 35mL per harinya.

Menstruasi terjadi ketika masa pubertas atau remaja yang disebabkan oleh pertumbuhan hormon dan peningkatan hormon seks yang menyebabkan terjadinya menstruasi. Dimulainya masa pubertas dan menstruasi pertama (menarche) seringkali dideskripsikan sebagai peristiwa utama dalam sejarah kehidupan remaja.

Menstruasi pertama kali disebut dengan menarche. Faktor psikologis cukup berperan ketika terjadi menarche. Hal ini diperkirakan terjadi karena pengaruh globalsasi dan video-video asusila yang banyak beredar sehingga megakibatkan menarche terjadi lebih dini yaitu pada usia kurang dari atau sama dengan 10 tahun.

Masa subur wanita dapat dihitung dengan menlakukan perhitungan minggu subur sebagai berikut :

1. Menstruasi wanita teratur antara 26-30 hari
  • Masa subur dapat diperhitungkan, yaitu menstruasi hari pertama ditambah 12 yang merupakan hari pertama minggu subur dan akhir minggu subur adalah hari pertama menstruasi ditambah 19
  • Puncak minggu subur adalah hari pertama menstruasi di tambah 14.
Sebagai contoh, seorang wanita mendapat menstruasi 5 September. Maka perhitungan minggu suburnya adalah antara tanggal 17-24 september, sehingga harus menghindari hubungan intim untuk mencegah kehamilan. Sistem pantang berkala dengan kalender mempunyai kegagalan berkisar 15-20%.

2. Pantang berkala dengan sistem suhu basal

Telah diketahui bahwa penurun suhu basal sebanyak 1/2-1 derajat celsius pada hari ke-12 sampai ke-13 menstruasi, dimana oculasi terjadi pada hari ke-14. Setelah menstruasi suhu akan naik lebih dari suhu basal sehngga siklus menstruasi yang disertai “ovulasi” terdapat temperatur “bifasik”.

Ciri dari darah menstruasi

Ciri dari darah menstruasi itu sendiri, seperti :
  • Berwarna hitam kemerahan
  • Encer karena proses fibrinolisiBerlangsung sekitar 3-5 atau 7 hari
  • Terkadang disertai rasa nyeri

Fase Selama Menstruasi

Ada 3 fase yang dialami setiap wanita selama menstruasi, yaitu :
  1. Fase Folikuler adalah dimana kdar FSH ( Folicle Stimulating Hormone ) sedikit meningkaat sehingga merangsang tumbuhnya 3 – 30 folikel ovarium ( kantung dinding telur ) yang masing – masing mengandung 1 sel telur.
  2. Fase Ovulatior adalah dimana kadar LH ( Luteinizing Hormone ) meningkat dan folikel yang matang akan menonjol ke permukaan ovarium ( dinding telur ) untuk melepaskan sel telur ( ovulasi ). Sel telur biasanya dikeluarkan dalam waktu 16 – 32 jam setelah terjai peningkatan kadar LH. Dalam fase ini biasanya wanita mengalami gangguan nyeri pada perut bagian bawah, rasa itu bisa berlangsung dalam beberapa menit bahkan sampai beberapa jam.
  3. Fase Luteal adalah lepasnya sel telur dari indung telur selama 14 hari, dan folikel ovarium ( kantung induk telur ) akan menutup kembali dan membentuk kopus luteum yang menghasilkan hormon progesteron dalam jumlah besar.
Tetapi perlu diketahui setelah 14 hari kropus luteum akan hancur dan selama dalam fase ini seorang wanita juga akan mengalami peningkatan suhu tubuh sampai siklus yang baru akan dimulai, keculai jika terjadi pembuahan. Jika telur dibuahi, korpus luteum akan menghasilkan HCG ( Human Chorionic gonadotropin ) hormon ini akan menjaga kropus luteum yang menghasilkan hormon progesteron sampai janin bisa menghasilkan hormonnya sendri. Fase Luteal biasanya ditandai sebagai fase bagi wanita yang ingin hamil.
Terima kasih telah membaca artikel tentang Menstruasi, Haid atau Datang Bulan di blog Sehat dengan Herbal jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini di web browser anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.

Artikel terbaru :