Copyright (c) 2013 carasehatalaherbal.blogspot.com - All Rights Reserved. Powered by Blogger.

Mengatasi Asam Urat

Mengatasi Asam Urat
Asam Urat adalah hasil dari metabolisme tubuh oleh salah satu protein, purin dan ginjal. Ginjal berfungsi menjaga kestabilan kadar asam urat dalam tubuh. Ginjal tidak dapat mengatur kestabilannya lagi jika asam urat yang dikandung berlebihan, dan asam urat ini akan menumpuk pada jaringan dan sendi.
 
Asam urat memiliki tanda-tanda mirip artritis, yakni nyeri sendi terutama dijempol kaki, yang kemudian merambat ke persendian kaki. Umumnya orang yang berusia 35 tahun ke atas rawan terkena penyakit in. Kendati bisa dikendalikan dengan obat, sebenarnya penderita asam urat wajib melakukan diet ketat terhadap makanan pencetus purin.
 
Sebelum kita membahas mengenai cara mengatasi asam urat, perlu kita mengetahui terlebih dahulu beberapa pantangan bagi penderita asam urat yang harus djauhi diantaranya:
  • Jeroan: ginjal, limpa, babat, usus, hati, paru dan otak
  • Seafood: udang, cumi-cumi, sotong, kerang, remis, tiram, kepiting, ikan teri, ikan sarden
  • Ekstrak daging seperti abon dan dendeng
  • Makanan yang sudah dikalengkan (contoh: kornet sapi, sarden)
  • Daging kambing, daging sapi, daging kuda
  • Bebek, angsa dan kalkun
  • Kacang-kacangan: kacang kedelai (termasuk hasil olahan seperti tempe, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping
  • Sayuran: kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur kuping, daun singkong, daun pepaya, kangkung
  • Keju, telur, krim, es krim, kaldu atau kuah daging yang kental
  • Buah-buahan tertentu seperti durian, nanas dan air kelapa
  • Makanan yang digoreng atau bersantan atau dimasak dengan menggunakan margarin/mentega
  • Makanan kaya protein dan lemak
Selain dari menghindari beberapa pantangan diatas, ada beberapa cara lain agar anda dapat terhindar dari resiko terkena gout dan mengalami lonjakan kadar asam urat. Berikut beberapa diantaranya :
  1. Menerapkan pola makan sehat seimbang dengan memilih karbohidrat kompleks (buah, sayuran, beras merah), protein tanpa lemak (tahu) dan lemak esensial yang sehat.
  2. Kenali makanan rendah purin. Pisang, seledri, peterseli, kol merah, kubis, paprika mesh, dan buah asam termasuk makanan yang baik untuk pasien gout. Sayuran seperti bayam, asparagus, jamur, kacang polong, dan kembang kol mengandung purin dalam kadar sedang shingga tidak terlalu mempengaruhin kadar asam urat dalam darah.
  3. Minum teh dan kopi. Menurut penelitian dari Boston Univesity dan Harvard Medical School, minum 2-4 cangkir teh dapat menurunkan resiko gout pada perempuan sekitar 22 persen. Sementara minum empat cangkir kopi sehari, menurut penelitian serupa, seperti dilaporkan dalam American Journal of Clinical Nutrition edisi agustus 2010, dapat memangkas resiko terbentuknya asam urat sebanyak 50 persen lebih.
  4. Banyak minum air putih. Minum delapan gelas sehari atau ditambah jus buah segar.
  5. Olahraga teratur, berlatihlah 4-5 kali seminggu selama 30- 45 menit setiap latihan. Pilihlah latihan yang gampang, seperti jalan kaki atau joging.
  6. Kurangi berat badan jika berlebihan.
  7. Hindari makanan tinggi purin, seperti ikan teri jengki, sarden, ikan hering, ragi jeroan (ginjal, hati, paru, babat, iso), kacang goreng, ekstrak daging, dan lain-lain, juga bir dan minum beralkohol.
  8. Manfaatkan herbal alami, seperti Sidaguri, Tapak Liman, Rumput Mutiara dan Jahe Merah .
Terima kasih telah membaca artikel tentang Mengatasi Asam Urat di blog Sehat dengan Herbal jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini di web browser anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.

Artikel terbaru :