Tanaman Seledri
Seledri (Apium graveolens L.) merupakan tanaman yang banyak dipakai oleh orang untuk penyegar masakan. Misalnya adalah bakmi, sup, bakso, sayur bening dan lain sebagainnya. Daun seledri merupakan tumbuhan yang berasal dari Cina ini dapat tumbuh didataran rendah dan tinggi. Perbanyakannya dapat dilakukan dengan biji atau pemindahan anakan. Seledri merupakan tanaman semak dengan tinggi sekitar 15 cm. Batangnya tidak berkayu bentuknya persegi, beralur, beruas, bercabang tegak dan berwarna hijau pucat.
Seledri merupakan sayuran daun hijau sebagai bahan pelengkap bumbu masakan. Daun seledri mengandung saponin, flavonoida, dan poliferol. Di Indonesia, daun seledri sering dimanfaatkan sebagai pelengkap sayur, misalnya sup. Seledri tidak tergolong sebagai sayur utama yang kita konsumsi. Sayuran daun dari keluarga Umbeliferae ini lebih banyak digunakan sebagai penyedap masakan atau hanya sebagai penghias hidangan (gamish). Walaupun hanya digunakan dalam jumlah sedikit, perannya cukup penting.
Ada tiga macam seledri, yakni daun seledri atau seledri daun (A. graveolens va.scalinum Alef), seledri batang (A.graveolens var. sylvestris Alef) dan seledri umbi (A. graveolens var rapaceum Alef). Jenis yang banyak dibudidayakan di Indonesia adalah seledri daun dan seledri batang. Seledri daun dipanen dengan mengikutsertakan akar, sedangkan seledri batang dipanen tanpa akar.
Kandungan Seledri
Tanaman seledri ini mengandung gizi yang cukup tinggi dan juga lengkap. Seledri mengandung komponen aktif yang dikenal sebagai senyawa pthaides dimana senyawa tersebut dapat melepaskan otot-otot sekitar pembuluh darah arteri dan membantu menormalkan penyempitan pembuluh dalam arteri. Dengan kembali normalnya pembuluh darah arteri maka aliran darah menjadi lebih lancar, tekanan darah dapat berkurang dan jantung dapat bekerja lebih santai. Hasil penelitian para ahli menunjukkan bahwa seledri mengandung vitamin A, C dan B1. Selain itu, seledri mengandung banyak mineral, seperti kalsium, sodium, klorin, potasium dan magnesium.
Kandungan dalam seledri salah satunya adalah kalsium setara dengan kalsium dari kecambah kedelai yakni 50 mg per 100 g daun segar. Kandungan fosfornya 40 mg per 100 g daun segar, hampir dari dua kali cabai merah yang hanya 24 mg per 100 g. Kandungan lain yang ada dalam tanaman seledri ini adalah zat glukosida, apiol, flavonoid, dan juga apiin. Zat-zat itu mempunyai manfaat sebagai peluruh keringat. Selain itu seledri juga memiliki banyak kandungan gizi, seperti kalori (20 kkal), protein (1 gr), lemak (0,1 gr), hidrat arang (4,6 gr), kalsium (50 mg), fosfor (40 mg), besi (1 mg), vitamin A (130 SI), vitamin B1 (0,03 mg), vitamin C (11 mg dan 63 % bagian dapat dimakan). Daun seledri juga banyak mengandung apiin yaitu substansi diuretik yang bermanfaat untuk menambah jumlah air kencing.
Khasiat Daun Seledri
Seledri sudah banyak dikenal masyarakat indonesia sampai dunia, namun tak banyak tahu bahwa seledri juga dapat dijadikan obat herbal, kebanyakan masyarakat memanfaatkan seledri juga sebagai pelengkap dari berbagai jenis masakan. Selain untuk penyegar masakan, seledri digunakan juga untuk penyakit darah tinggi rematik, masalah susah tidur dan beberapa penyakit lainnya.
Khasiat dari tiap tanaman seledri, diantaranya :
- Khasiat pada daun seledri, untuk pengobatan :
- Tekanan darah tinggi
- Vertigo ( sakit kepala yang disertai pusing tujuh keliling )
- Tumit bengkak karena endapan cairan
- Mual, masuk angin
- Diare
- Reumatik atau gout, asam urat dan darah tinggi<
- Batuk, bronkhitis
- Mata kering (xeroftalmia)
- Tidak nafsu makan
- Meredakan gejala menopause
- Gangguan menstruasi
- Menyuburkan rambut
- Khasiat pada akar seledri, untuk pengobatan :
- Tekanan darah tinggi
- Kolesterol dalam darah tinggi
- Air kemih keruh mengandung lemak
- Kolik
- Khasiat pada biji seledri, untuk pengobatan :
- Reumatik atau gout
- Asam urat
- Darah tinggi
- Bronkhitis
- Asma
- Gangguan penyakit pada hati dan limpa
- Kolik
- Mengatasi rasa sakit pada perut pasca melahirkan
Untuk raamuan herbal daun seledri bisa dibaca disini.
Terima kasih telah membaca artikel tentang Khasiat Seledri Untuk Kesehatan di blog Sehat dengan Herbal jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini di web browser anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.