Produk kosmetik dapat memberikan berbagai efek samping pada kulit. Reaksi paling umum yang dialami oleh kulit sering disebut iritasi atau alergi. Contoh alergi yang timbul adalah dari penggunaan asam buah. Setiap orang akan mendapatkan reaksi inflamasi/peradangan pada kulit yang terkena penggunaan krim tersebut berbeda-beda. Dimana kulit sensitif berbeda dari orang ke orang. Jika Anda mendapatkan reaksi alergi tersebut, anda harus menghentikan produk kosmetik tersebut, dan mulai lebih berhati-hati menggunakan produk kosmetik yang lain.
Reaksi Alergi
Selama ini, diperkirakan bahwa sekitar 2% kulit terpapar reaksi alergi terhadap produk kosmetik. Reaksi alergi menampakkan diri dalam dermatitis kontak kulit. Untuk reaksi seperti itu untuk mengambil tempat, yang pertama harus mengembangkan alergi. Pada penggunaan pertama dari obat (cream baru) tidak akan pernah mendapatkan reaksi alergi. Tubuh harus terlebih dahulu mengembangkan alergi. Penggunaan jangka panjang dapat sistem kekebalan mengembangkan kepekaan tersebut (alergi). Proses ini disebut sensitisasi. Setelah seseorang peka, bahkan jumlah yang sangat kecil dari produk memberikan reaksi dermatitis pada kulit. Reaksi alergi yang khas adalah pembengkakan, scaling dan proses perubahan kulit.
Efek Samping dari Produk Kosmetik
- Kontak urtikaria : Ini adalah reaksi langka yang Anda mendapatkan Hives di kulit. Hives disini sebagai gatal dan melepuh. Hal ini terutama saat menggunakan produk wewangian.
- Hiperpigmentasi : Setiap peradangan kulit dapat meningkatkan jumlah pigmen (dikenal sebagai hiperpigmentasi pasca peradangan). Ini berarti bahwa penggunaan krim dipakai yang memberikan iritasi, juga dapat meningkatkan jumlah pigment. Ini biasanya terlihat sebagai bercak coklat pada wajah (disebut melasma). Perubahan warna tersebut akan memudar dengan sendirinya dengan berlalunya waktu. Hal ini penting untuk menggunakan sunscreen. Pemutihan Krim kojicsyre dan hydroquinone dapat mempercepat proses ini.
- Jerawat : Jerawat dapat dipicu oleh penggunaan kosmetik. Hal ini berlaku terutama untuk produk-produk lemak yang mengandung minyak. Alasannya adalah akan menyebabkan penyumbatan pada pori-pori kulit. Hal ini memberikan kesempatan untuk pembentukan komedo dan jerawat.
- Rosacea : asam buah dan produk vitamin dapat memicu reaksi Rosacea pada kulit. Hal ini dipandang sebagai titik-titik merah dan ruam jerawat seperti di pipi, dahi atau dagu. Dalam wabah sengit rosacea, dokter kulit sering berurusan dengan apa yang disebut tetracyclintabletter.
Terima kasih telah membaca artikel tentang Alergi Kulit Yang Disebabkan Oleh Kosmetik di blog Sehat dengan Herbal jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini di web browser anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.