Asam Urat (bahasa Inggris: uric acid, urate) menurut wikipedia adalah senyawa turunan purina dengan rumus kimia C5H4N4O3 dan rasio plasma antara 3,6 mg/dL (~214µmol/L) dan 8,3 mg/dL (~494µmol/L) (1 mg/dL = 59,48 µmol/L). Kelebihan (hiperurisemia, hyperuricemia) atau kekurangan (hipourisemia, hyporuricemia) kadar asam urat dalam plasma darah ini sering menjadi indikasi adanya penyakit atau gangguan pada tubuh manusia. Pada manusia, asam urat adalah produk terakhir lintasan katabolisme nukleotida purina, sebab tiadanya enzim urikase yang mengkonversi asam urat menjadi alantoin. Kadar asam urat yang berlebih dapat menimbulkan batu ginjal dan/atau pirai di persendian.
Penyakit asam urat
Jika Anda pernah merasakan rasa sakit yang sangat mengganggu pada bagian
sendi, terutama sendi jempol kaki disertai dengan bengkak kemerahan,
mungkin Anda menderita penyakit rematik akibat asam urat yang tinggi
atau nama lainnya adalah penyakit pirai atau gout. Penyakit asam urat merupakan akibat dari konsumsi zat purin secara berlebihan. Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup. Purin diolah tubuh menjadi asam urat, tapi jika kadar asam urat berlebih, ginjal tidak mampu mengeluarkan sehingga kristal asam urat menumpuk di persendian. Akibatnya sendi terasa nyeri, bengkak dan meradang. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin ini, lalu karena kita memakan makhluk hidup tersebut, maka zat purin tersebut berpindah ke dalam tubuh kita. Berbagai sayuran dan buah-buahan juga terdapat purin. Purin juga dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakit tertentu. Biasanya asam urat menyerang pada usia lanjut, karena penumpukan bahan purin ini.
Gejala Asam Urat
Adapun gejala dari asam urat ini adalah :
- Sendi yang tiba-tiba terasa sangat sakit (terutama sendi jempol kaki) yang seringkali terasa di malam hari
- Sendi terasa nyeri, ngilu, linu, kesemutan dan bahkan sampai membengkak dan berwarna kemerahan (meradang)
- Pembengkakan di dalam dan di sekitar sendi yang mengalami radang
- Kulit di atas sendi yang terlihat memerah dan mengilap
- Rasa sakit yang tidak tertahankan terutama ketika sendi tersentuh benda apa pun, bahkan jika tersentuh selimut sekali pun
- Saat radang pada sendi mereda, kulit pada area tersebut terlihat mengelupas dan terasa gatal
- Terasa nyeri pada sendi terjadi berulang-ulang kali
- Persendian yang diserang biasanya sendi kaki, jari tangan, denkul, tumit, pergelangan tangan, dan siku
- Pada kejadian kasus yang parah, persendian terasa sangat sakit saat akan bergerak.
Untuk mengetahui lebih pasti, penderita harus segera melakukan pemeriksaan di laboratorium. Untuk kadar asam urat normal pada pria berkisar 3,5 hingga 7 mg/dl dan pada wanita 2,6 – 6 mg/dl.
Penyebab Asam Urat
Sedangkan penyebab dari penyakit asam urat adalah :
- Penumpukan asam urat di dalam darah adalah penyebab utama penyakit rematik asam urat
- Terlalu banyak mengkosumsi zat purin
- Terjadi peningkatan kadar asam urat dalam tubuh, yang membuat ginjal tidak mampu membuang kelebihan asam urat tersebut
- Terlalu banyak kristal asam urat yang menumpuk di persendian
Makanan
Makanan yang kaya akan zat purin dapat meningkatkan kadar asam urat di dalam tubuh. Contohnya seperti:- Jeroan (jantung, ginjal, otak,dan hati).
- Makanan laut (kerang-kerangan dan ikan yang berminyak).
- Daging merah (daging babi, sapi, dan kambing).
Minuman keras
Jika Anda terlalu banyak mengonsumsi minuman keras, maka produksi asam urat di dalam hati akan meningkat, selain itu unsur alkohol juga dapat mengurangi jumlah asam urat yang dibuang melalui urin.
Minuman dengan kadar gula tinggi
Menurut sebuah penelitian, minuman ringan manis atau pun minuman yang mengandung fruktosa tinggi dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit asam urat atau gout. Fruktosa sendiri merupakan zat gula alami yang ditemukan pada buah-buahan. Sedangkan minuman ringan diet atau minuman ringan yang kandungan gulanya rendah, tidak membuat seseorang berisiko terkena penyakit gout.
Masalah kesehatan atau kondisi medis yang sebelumnya diderita pasien
Ada beberapa kondisi medis yang dapat meningkatkan risiko penyakit gout. Artinya seseorang akan rentan terserang gout jika dirinya memiliki atau sedang mengidap:- Kadar lemak dan kolesterol yang tinggi dalam darahnya.
- Penyakit ginjal.
- Osteoartritis pada tangan, lutut, dan kaki.
- Diabetes, baik diabetes tipe 1 maupun tipe 2.
- Tekanan darah tinggi.
Obat-obatan pemicu asam urat
Meningkatnya kadar asam urat serta risiko terkena penyakit gout dapat disebabkan oleh beberapa jenis obat tertentu, diantaranya:- Niacin yaitu obat yang digunakan untuk mengobati kolesterol tinggi.
- Diuretik atau pil air, yaitu obat yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi dan juga mengobati penumpukan cairan di dalam tubuh yang tidak wajar.
- Obat-obatan pereda tekanan tinggi lainnya, seperti obat penghambat saluran kalsium, obat penghambat enzim pengubah angiotensin, dan obat penghambat beta.
- Aspirin.
Riwayat kesehatan keluarga
Sebuah penelitian menyimpulkan bahwa penyakit gout merupakan penyakit turunan. Dalam riset tersebut ditemukan bahwa satu dari lima penderita gout, memiliki seorang anggota keluarga yang juga mengidap penyakit yang sama.Kaitan jenis kelamin terhadap penyakit gout
isiko wanita pada masa subur untuk terkena serangan gout, lebih rendah dibandingkan dengan pria. Hal tersebut tidak terlepas dari peran hormon estrogen pada wanita yang mampu menurunkan kadar asam urat dan memperlancar pembuangannya melalui ginjal. Sedangkan pada pria, kadar asam urat di dalam tubuh mereka meningkat selama masa puber, dan tetap lebih tinggi dari wanita hingga dewasa.Terima kasih telah membaca artikel tentang Asam Urat di blog Sehat dengan Herbal jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini di web browser anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.