Copyright (c) 2013 carasehatalaherbal.blogspot.com - All Rights Reserved. Powered by Blogger.

Sirih, Tanaman herbal dari Melayu


Sirih, Tanaman herbal dari Melayu

Pengenalan

Tanaman Sirih merupakan tanaman khas Melayu yaitu dari kawasan tengah dan timur Malaysia dan telah dibudidayakan lebih dari 2500 tahun lalu di seluruh Malaysia dan Asia Tropis. Tanaman ini banyak ditemukan di Madagaskar dan Afrika Timur dan telah diintroduksi ke India barat. Makan sirih atau menyirih telah tersebar luas di India Selatan dan China Selatan saat Bangsa Eropa datang pada abad ke-15. Daun sirih pun berkembang dengan baik di Indonesia.

Di Indonesia, Daun Sirih sangat berperan dalam kehidupan dan berbagai upacara adat rumpun Melayu. Sirih merupakan tanaman khas daerah Melayu yang meliputi provinsi Kepulauan Riau, Sumatera Barat dan Sumatera Utara. Didaerah tersebut sangat menjunjung tinggi budaya upacara makan sirih khususnya saat upacara penyambutan tamu dan menggunakan sirih sebagai obat berbagai jenis penyakit. Sebagai budaya daun dan buahnya biasa dikunyah bersama gambir, pinang, tembakau dan kapur. Namun mengunyah sirih telah dikaitkan dengan penyakit kanker mulut dan pembentukan squamous cell carcinoma yang bersifat malignan. Juga kapurnya mebuat pengerutan gusi (periodentitis) yang dapat membuat gigi tanggal, walaupun daun sirihnya yang mengandung antiseptik mencegah gigi berlubang. Walaupun demikian tanaman sirih banyak dijumpai di seluruh Indonesia, dimanfaatkan sebagai obat atau hanya sebagai tanaman hias.
Daun sirih memiliki 4 jenis yakni sirih hijau tua, sirih kuning, sirih kaki merpati, dan sirih hitam. Namun, kebanyakan yang digunakan adalah sirih berdaun hijau muda.

Ciri-ciri Tanaman Sirih

Sirih adalah merupakan tanaman tumbuh merambat atau bersandar pada batang pohon lain. Tanaman ini bisa mencapai tinggi 15 m. Batang sirih berwarna coklat kehijauan,berbentuk bulat, beruas dan merupakan tempat keluarnya akar. Daunnya yang tunggal berbentuk jantung, berujung runcing, tumbuh berselang-seling, bertangkai, dan mengeluarkan bau yang sedap bila diremas. Panjangnya sekitar 5 - 8 cm dan lebar 2 - 5 cm. Bunganya majemuk berbentuk bulir dan terdapat daun pelindung ± 1 mm berbentuk bulat panjang. Pada bulir jantan panjangnya sekitar 1,5 - 3 cm dan terdapat dua benang sari yang pendek sedang pada bulir betina panjangnya sekitar 1,5 - 6 cm dimana terdapat kepala putik tiga sampai lima buah berwarna putih dan hijau kekuningan. Buahnya buah buni berbentuk bulat berwarna hijau keabu-abuan. Akarnya tunggang, bulat dan berwarna coklat kekuningan.

Kandungan Daun Sirih

Daun sirih mengandung minyak atsiri yang terdiri dari betlephenol, kavikol, seskuiterpe, hidroksikavikol, cavibetol, estragol, eugenol, dan karvakol. Beberapa penelitian ilmiah menyatakan bahwa daun sirih juga mengandung enzim diastase, gula dan tanin.

Selain itu daun sirih juga mengandung ragam senyawa seperti protein, gula terduksi dan tidak tereduksi, karbohidrat, serat, vitamin A, thiamine, riboflavin, vitamin C, essensial oil dan tanin.

Biasanya daun sirih muda mengandung diastase, gula dan minyak atsiri lebih banyak dibandingkan dengan daun sirih tua. Sementara itu, kandungan taninnya relatif sama. Aroma dan rasa daun sirih yang khas, sedap, pedas, sengka, tajam dan merangsang disebaban oleh kavikol dan betlephenol yang terkandung dalam minyak atsiri.

Minyak atsiri dari daun sirih mengandung minyak terbang (betIephenol), seskuiterpen, pati, diatase, gula dan zat samak dan kavikol yang memiliki daya mematikan kuman, antioksidasi dan fungisida, anti jamur.

Kegunaan dan Manfaat

Daun Sirih berkhasiat menghilangkan bau badan yang ditimbulkan bakteri dan cendawan. Daun sirih juga bersifat menahan perdarahan, menyembuhkan luka pada kulit, dan gangguan saluran pencernaan. Selain itu juga bersifat mengerutkan, mengeluarkan dahak, meluruhkan ludah, hemostatik, dan menghentikan perdarahan. Biasanya untuk obat hidung berdarah, dipakai 2 lembar daun segar Piper betle, dicuci, digulung kemudian dimasukkan ke dalam lubang hidung. Selain itu, kandungan bahan aktif fenol dan kavikol daun sirih hutan juga dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati untuk mengendalikan hama penghisap.
 
Tanaman ini selain berkhasiat sebagai obat juga mempunyai tampilan yang cantik sehingga mempunyai fungsi ganda sebagai tanaman hias. Beberapa khasiat dari daun sirih diantaranya mengobati sakit mata, pendarahan gusi, keputihan dan pendarahan hidung (mimisan), batuk, sariawan.

Selain itu daun sirih juga dapat dimanfaatkan sebagai obat luar diantaranya untuk :
  • Eksim
  • Luka bakar
  • Koreng (pyodermi)
  • Kurap kaki
  • Bisul
  • Mimisan
  • Sakit mata
  • Perdarahan gusi
  • Mengurangi produksi ASI yang berlebihan
  • Menghilangkan gatal
Sebenarnya masih banyak lagi manfaat dari daun sirih, dan akan kami bahas lebih mendalam pada postingan yang akan datang.

Semoga bermanfaat.

Terima kasih telah membaca artikel tentang Sirih, Tanaman herbal dari Melayu di blog Sehat dengan Herbal jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini di web browser anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.

Artikel terbaru :