Copyright (c) 2013 carasehatalaherbal.blogspot.com - All Rights Reserved. Powered by Blogger.

Melancarkan Air Kencing Secara Alami

Berikut ini adalah beberapa tips melancarkan air seni secara alami menggunakan aneka tanaman obat :
 

Melancarkan air seni dengan kumis kucing (Orthosiphon spicatus)

Nama dan istilah daerah: giri-giri marah (Sumatera); Kumis ucing (Sunda); Remujung (Jawa Tengah); songot koneng, se-salaseyan, songkot koceng (Madura).
Pengolahan: Cuci bersih ± 25 gram daun kumis kucing yang masih segar, lalu rebus dengan 2 gelas air selama 15 menit. Selanjutnya, minum ramuan sehari dua kali @ 1/2 gelas pagi dan sore.

Melancarkan air seni dengan dandang gendis (Clinacanthus nutans Lindau)

Kebanyakan orang lebih sering menyingkatnya dengan gendis. Orang Sunda menyebutnya Ki tajam.
Pengolahan: Ambil ± 15 gram daun gendis, lalu rebus dengan 1 gelas air selama 15 menit, dinginkan, saring. Kemudian minum ramuan sekaligus.

Melancarkan air seni dengan pegagan (Centella asiatica L. Urban)

Nama daerah: pegaga, daun kaki kuda, daun penggaga, pegago (Sumatera); antana, cowet gompeng, gagan-gagan, penigowang, calingan rambat (Jawa); bebele, paiduh (Nusa Tenggara); wisu-wisu, kisu-kisu (Sulawesi); dogauke (Irian).
Pengolahan: Ambil segenggam daun pegagan lalu cuci, lumatkan, kemudian tempelkan pada pusar.

Melancarkan air seni dengan akar pepaya (Carica papaya L)

Nama daerah: gedang (Sunda); kates (Jawa); peute, betik, ralempaya, punti kayu (Sumatera); pisang malaka, bandas, manjan (Kalimantan); kalujawa, padu (Nusa Tenggara); kapalay, kaliki, unti jawa (Sulawesi)
Pengolahan: Siapkan 3 jari akar pepaya lalu potong-potong, kemudian rebus dengan 4 gelas air sampai airnya tinggal setengah, dinginkan dan saring. Selanjutnya, minum obat 3 kali sehari @ 3/4 gelas. Agar lebih nikmat, bisa ditambah sesendok madu.

Melancarkan air seni dengan mengkudu (Morinda citrifolia L)

Nama daerah: keumeudee (Aceh); pace, kemudu, kudu (Jawa); cangkudu (Sunda); kodhuk (Madura); tibah (Bali)
Pengolahan: Parut 2 buah mengkudu masak yang sebelumnya sudah dicuci, tambahkan sesendok makan garam, lalu peras dengan kain. Selanjutnya, hasil perasan diminum 3 kali sehari (takaran bisa disesuaikan).

Melancarkan air seni dengan anggur (Vitis vinifera L)

Pengolahan: Siapkan ± 15 gram daun angur yang masih segar lalu cuci, selanjutnya rebus dengan 2 gelas air selama 15 menit. Tunggu sampai dingin lalu saring. Ramuan yang sudah dibuat diminum dua kali pagi dan sore (takaran disesuaikan).

Melancarkan air seni dengan bribil (Galinsoga parviflora Cav)

Nama daerah: Jakut minggu (Sunda); Bribil (Jawa Tengah); Bakatombaran (Madura)
Pengolahan: Cuci bersih ± 150 gram herba segar Galinsoga parviflora, kemudian kukus selama 15 menit, setelah dingin dimakan sekaligus.

Melancarkan air seni dengan drakaena (Dracaena sanderiana Vand. ex L.)

Pengolahan: Ambil daun drakaena segar sebanyak 30 gram lalu cuci, kemudian rebus dengan 400 ml air sampai mendidih selama 15 menit. Selanjutnya saring ramuan, tunggu sampai dingin lalu minum sekaligus.

Melancarkan air seni dengan nanas-nanasan (Billbergia nutans Wend, ex Regel)

Pengolahan: Siapkan ± 10 gram daun segar nanas-nanasan, cuci, rebus dengan 1 gelas air selama 15 menit, setelah dingin disaring. Selanjutnya minum ramuan sekaligus.

Melancarkan air seni dengan rumput lidah ular (Hedyotis diffusa Willd)

Di Jawa, tumbuhan atau rumput ini dikenal dengan sebutan lidah tiong.
Pengolahan: Ambil lidah tiong segar (seluruh bagian tanaman) sebanyak 10 gram, cuci, lalu rebus dengan 400 ml air sampai mendidih selama 15 menit, saring, setelah dingin ramuan diminum sekaligus. Pengobatan sebaiknya dilakukan pada pagi hari.
Terima kasih telah membaca artikel tentang Melancarkan Air Kencing Secara Alami di blog Sehat dengan Herbal jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini di web browser anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.

Artikel terbaru :