Testosteron adalah hormon steroid yang diproduksi di testis pada pria
dan di ovarium pada wanita (dalam jumlah yang terbatas testosteron pada
wanita juga diproduksi dalam kelenjar adrenal). Fungsi testosteron yang paling utama adalah sebagai hormon reproduksi. Namun testosteron juga berperan dalam banyak fungsi tubuh lainnya.
Testosteron memiliki dua fungsi utama dalam tubuh manusia, yaitu:
Berikut adalah beberapa fungsi testosteron pada laki-laki:
1. Dorongan Seksual
Testosteron adalah hormon androgen utama pada laki-laki dan bertanggung jawab terhadap dorongan seksual.
2. Perkembangan Fisik
Testosteron bertanggung jawab untuk perkembangan fisik laki-laki, memengaruhi pertumbuhan otot dan tulang, perkembangan penis dan testis, serta produksi sperma.
3. Suara
Testosteron bertanggung jawab untuk memperdalam suara laki-laki selama masa pubertas. Selama masa transisi ini, terkadang suara laki-laki menjadi “crack” atau secara tidak sengaja melompat antara pitch yang lebih tinggi dengan yang lebih rendah.
4. Energi
Testosteron merupakan salah satu dari banyak faktor yang berperan dalam menjaga tingkat energi. Terkadang rendahnya kadar testosteron berpengaruh terhadap penurunan tingkat energi.
5. Suasana Hati
Testosteron juga dapat membantu menjaga keseimbangan suasana hati seorang laki-laki. Kadar testosteron rendah yang kronis atau testosteron yang berlebih dapat menyebabkan perubahan suasana hati dan ketidakstabilan emosi.
Produksi testosteron diatur oleh hormon yang dilepaskan di otak. Kelenjar hipotalamus dan hipofisis yang terletak di otak menghasilkan sinyal-sinyal hormon yang pada akhirnya menyebabkan produksi testosteron. Hipotalamus terletak tepat di atas batang otak, dan di antara banyak fungsinya, ia juga menghasilkan hormon gonadotropin releasing (GRH).
Testosteron yang terikat pada SHBG tidak memiliki manfaat apa-apa, hanya testosteron bebas dan tidak terikat saja yang dapat masuk ke dalam sel-sel tubuh dan menciptakan efek androgenik dan anabolik yang bermanfaat bagi tubuh. Jadi, apa-apa saja yang mempengaruhi fungsi atau jumlah SHBG juga akan mempengaruhi jumlah total testosteron aktif dalam tubuh.
Kekurangan testosteron dapat menyebabkan kehilangan gairah seks, alat kelamin tidak sensitif dan sulit mencapai orgasme. Beberapa obat juga menyebabkan produksi hormon testosteron menurun. Testosteron rendah juga menimbulkan rasa lelah, perasaan tidak bersemangat, stres, dan suasana hati tidak bergairah.
- Testosteron diperlukan untuk membentuk sekaligus menjaga organ seks pria dan membentuk karakteristik seksualitas sekunder pada laki-laki seperti suara yang menjadi lebih berat dan pertumbuhan rambut pada daerah tertentu tubuh saat memasuki masa pubertas. Manfaat testosreon dalam hal ini adalah untuk menjalankan fungsi-fungsi androgenik.
- Testosteron juga memfasilitasi pertumbuhan otot serta mengembangkan dan memelihara tulang. Manfaat testosteron dalam hal ini adalah hasil dari fungsi anabolik.
Berikut adalah beberapa fungsi testosteron pada laki-laki:
1. Dorongan Seksual
Testosteron adalah hormon androgen utama pada laki-laki dan bertanggung jawab terhadap dorongan seksual.
2. Perkembangan Fisik
Testosteron bertanggung jawab untuk perkembangan fisik laki-laki, memengaruhi pertumbuhan otot dan tulang, perkembangan penis dan testis, serta produksi sperma.
3. Suara
Testosteron bertanggung jawab untuk memperdalam suara laki-laki selama masa pubertas. Selama masa transisi ini, terkadang suara laki-laki menjadi “crack” atau secara tidak sengaja melompat antara pitch yang lebih tinggi dengan yang lebih rendah.
4. Energi
Testosteron merupakan salah satu dari banyak faktor yang berperan dalam menjaga tingkat energi. Terkadang rendahnya kadar testosteron berpengaruh terhadap penurunan tingkat energi.
5. Suasana Hati
Testosteron juga dapat membantu menjaga keseimbangan suasana hati seorang laki-laki. Kadar testosteron rendah yang kronis atau testosteron yang berlebih dapat menyebabkan perubahan suasana hati dan ketidakstabilan emosi.
Produksi testosteron diatur oleh hormon yang dilepaskan di otak. Kelenjar hipotalamus dan hipofisis yang terletak di otak menghasilkan sinyal-sinyal hormon yang pada akhirnya menyebabkan produksi testosteron. Hipotalamus terletak tepat di atas batang otak, dan di antara banyak fungsinya, ia juga menghasilkan hormon gonadotropin releasing (GRH).
Testosteron yang terikat pada SHBG tidak memiliki manfaat apa-apa, hanya testosteron bebas dan tidak terikat saja yang dapat masuk ke dalam sel-sel tubuh dan menciptakan efek androgenik dan anabolik yang bermanfaat bagi tubuh. Jadi, apa-apa saja yang mempengaruhi fungsi atau jumlah SHBG juga akan mempengaruhi jumlah total testosteron aktif dalam tubuh.
Kekurangan testosteron dapat menyebabkan kehilangan gairah seks, alat kelamin tidak sensitif dan sulit mencapai orgasme. Beberapa obat juga menyebabkan produksi hormon testosteron menurun. Testosteron rendah juga menimbulkan rasa lelah, perasaan tidak bersemangat, stres, dan suasana hati tidak bergairah.
Terima kasih telah membaca artikel tentang Manfaat Hormon Testosteron di blog Sehat dengan Herbal jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini di web browser anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.