Sekilas Tentang Cabe Jawa - Cabe jawa atau nama ilmiahnya Piper retrofractum Vahl. merupakan tanaman tropis yang diperkirakan berasal dari asia tenggara. Cabe Jawa sudah lama dikenal akan manfaatnya dan banyak digunakan masyarakat indonesia dalam jamu atau ramuan tradisional untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Tanaman ini biasa ditanam di pekarangan, ladang, atau tumbuh liar di hutan dan mampu tumbuh dari pinngir pantai sampai ketinggian 600 m dpl. Tanaman ini mudah tumbuh dan gampang ditanam, untuk perbanyakan bisa dengan biji atau stek batang. Karena buahnya yang mirip buah lombok atau cabe maka tanaman ini biasa disebut cabe jawa, walaupun sebenarnya berkerabat dekat dengan sirih.
Berbeda dari tananam cabai lainnya, cabai jawa tergolong jenis tumbuhan sirih memanjat yang mempunyai akar lekat. Daunnya berseling (posisi tangkai berselang-seling) berbentuk bundar telur dengan ujung meruncing. Bila daunnya diremas, cabai akan mengeluarkan bau seperti bau daun sirih. Buahnya berbentuk bulir membulat dengan panjang sekitar 2-3 sentimeter. Saat masih muda buah cabai jawa berwarba hijau, tapi kemudian menjadi berwarna merah cerah saat buahnya tua. Bila dicicip, rasanya manis-manis pedas.
Cabe Jawa
Cabe jawa disebut Piper retrofractum atau Piper longum L atau Piper sarmentosum atau Chavia officinarum Miq, atau Chavia retrofracta Miq. termasuk dalam famili tumbuhan Piperaceae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah lada panjang, cabean, cabe areuy, cabe sula, cabi jamo, cabe onggu, cabe solah dan cabai.
Nama Lokal
Cabean, cabe alas, cabe areuy, cabe jawa, c. sula (Jawa),; Cabhi jhamo, cabe ongghu, cabe solah (Madura).; Lada panjang, cabai jawa, cabai panjang (Sumatera).; Cabia (Makasar). Long pepper (Inggris).
Penyakit Yang Dapat Diobati
Kejang perut, muntah, perut kembung, mulas, disentri, diare, ; Sukar buang air besar, sakit kepala, sakit gigi, batuk, demam,; Hidung berlendir, lemah syahwat, sukar melahirkan, neurastenia,; Tekanan darah rendah, pencernaan terganggu, rematik goat, ; tidak hamil:rahim dingin, membersihkan rahim, badan lemah, ; Stroke, nyeri pinggang, kejang perut.
Komposisi
Buah rasanya pedas dan panas, masuk meridian limpa dan lambung. Akar cabe jawa pedas dan hangat rasanya.
Kandungan Kimia
Buah cabe jawa mengandung zat pedas piperine, chavicine, palmitic acids, tetrahydropiperic acids, 1-undecylenyl-3,4-methylenedioxy benzene, piperidin, rninyak asiri, isobutyideka-trans-2-trans-4-dienamide, dan sesamin. Piperine mempunyai daya antipiretik, analgesik, antiinflamasi, dan menekan susunan saraf pusat. Bagian akar mengandung piperine, piplartine, dan piperlonguniinine.
Bagian Yang Digunakan
Buah yang sudah tua tetapi belum masak, akar, dan daun, dikeringkan.
Khasiat
Buah cabe jawa dapat digunakan untuk mengatasi:
- kejang perut, muntah-muntah, perut kembung, mulas,
- disentri, diare,
- sukar buang air besar pada penderita penyakit hati,
- sakit kepala, sakit gigi,
- batuk, demam,
- hidung berlendir,
- kurang gairah,
- sukar melahirkan,
- neurastenia, dan
- tekanan darah rendah.
Bagian akar dapat digunakan untuk:
- kembung, pencernaan terganggu,
- tidak dapat hamil karena rahim dingin,
- membersihkan rahim setelah melahirkan,
- badan terasa lemah,
- stroke,
- rematik, gout, dan nyeri pinggang.
Daun dapat digunakan untuk mengatasi:
- kejang perut dan
- sakit gigi.
Terima kasih telah membaca artikel tentang Sekilas Tentang Cabe Jawa di blog Sehat dengan Herbal jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini di web browser anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.