Sekilas Tentang Cincau Hijau - Cincau hijau atau tanaman yang bernama latin Cyclea Barbata ini termasuk dalam suku sirawan-sirawanan (Menispermaceae), daunnya telah diteliti mengandung karbohidrat, polifenol, saponin, flavonoida dan lemak. Kalsium, fosfor, vitamin A dan B juga ditemukan dalam daun cincau hijau. Cincau merupakan salah satu bahan utama yang telah terkenal dipelosok negeri bahkan di negeri tirai bambu seperti China. Pada jaman dahulu, daun cincau lebih banyak digunakan sebagai obat dari penyakit diare, hipertensi, vertigo dan berbagai penyakit lainnya. Namun seiring berjalannya waktu cincau dapat diolah sebagai salah satu sajian yang nikmat untuk dicicipi.
Kata “cincau” sendiri berasal dari dialek Hokkian sienchau yang lazim dilafalkan di kalangan Tionghoa. Cincau sendiri di bahasa asalnya sebenarnya adalah nama tumbuhan (Mesone. spp.) yang menjadi bahan pembuatan gel ini. Nama Lokal dari tanaman ini adalah Cincau (Indonesia), Camcao, Juju, Tarawulu, Kepleng (Jawa), Camcauh, dan Tahulu (Sunda),
Cincau adalah gel serupa agar-agar yang diperoleh dari perendaman daun atau bagian lain dari tumbuhan cincau dalam air. Gel terbentuk karena daun tumbuhan tersebut mengandung karbohidrat yang mampu mengikat molekul-molekul air. Cincau paling banyak digunakan sebagai komponen utama minuman penyegar (misalnya dalam es cincau atau es campur). Dilaporkan juga cincau memiliki efek penyejuk serta penyeluruh.
Kini, manfaat cincau terhadap kanker sedang menjadi perhatian para peneliti. Cincau hijau dipastikan mengandung klorofil, zat yang memberi warna hijau pada daun. Banyak literatur menyebutkan klorofil sebagai zat antioksidan, antiperadangan, dan antikanker. Masih banyak penelitian dilakukan atas khasiat cincau ini, baik cincau hitam maupun hijau. Tak ada salahnya, sembari menunggu hasil yang lebih meyakinkan, kita mengonsumsi cincau yang cukup murah ini.
Kata “cincau” sendiri berasal dari dialek Hokkian sienchau yang lazim dilafalkan di kalangan Tionghoa. Cincau sendiri di bahasa asalnya sebenarnya adalah nama tumbuhan (Mesone. spp.) yang menjadi bahan pembuatan gel ini. Nama Lokal dari tanaman ini adalah Cincau (Indonesia), Camcao, Juju, Tarawulu, Kepleng (Jawa), Camcauh, dan Tahulu (Sunda),
Cincau adalah gel serupa agar-agar yang diperoleh dari perendaman daun atau bagian lain dari tumbuhan cincau dalam air. Gel terbentuk karena daun tumbuhan tersebut mengandung karbohidrat yang mampu mengikat molekul-molekul air. Cincau paling banyak digunakan sebagai komponen utama minuman penyegar (misalnya dalam es cincau atau es campur). Dilaporkan juga cincau memiliki efek penyejuk serta penyeluruh.
Manfaat yang Terkandung
Dari hasil penelitian banyak manfaat yang terkadung dalam cincau, diantaranya :- Cincau sangat baik dikonsumsi oleh semua kalangan. Bahan ini sangat kaya mineral terutama kalsium dan fosfor.
- Cincau juga baik dikonsumsi bagi orang yang sedang menjalani diet karena rendah kalori namun tinggi serat.
- Cincau dipercaya mampu meredakan panas dalam, sembelit, perut kembung, demam dan diare.
- Sedangkan serat bermanfat untuk membersihkan organ pencernaan dari zat karsinogen penyebab kanker.
- Daun cincau hijau mengandung senyawa dimetil kurin-1 dimetoidida. Zat ini bermanfaat untuk mengendurkan otot.
- Senyawa lain seperti isokandrodendrin dipercaya mampu mencegah sel tumor ganas.
- Cincau juga mengandung alkaloid bisbenzilsokuinolin dan S,S-tetandrin yang berkhasiat mencegah kanker pada ginjal, antiradang dan menurunkan tekanan darah tinggi.
Kini, manfaat cincau terhadap kanker sedang menjadi perhatian para peneliti. Cincau hijau dipastikan mengandung klorofil, zat yang memberi warna hijau pada daun. Banyak literatur menyebutkan klorofil sebagai zat antioksidan, antiperadangan, dan antikanker. Masih banyak penelitian dilakukan atas khasiat cincau ini, baik cincau hitam maupun hijau. Tak ada salahnya, sembari menunggu hasil yang lebih meyakinkan, kita mengonsumsi cincau yang cukup murah ini.
Terima kasih telah membaca artikel tentang Sekilas Tentang Cincau Hijau di blog Sehat dengan Herbal jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini di web browser anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.